Rabu, 20 Juli 2011

Ramadhanku, cintaku dan cintaMu

Daripada Anas bin Malik r.a, baginda bersabda: "Tidak akan berlaku kiamat sehingga masa menjadi singkat, maka setahun dirasakan seperti sebulan dan sebulan dirasakan seperti seminggu dan seminggu dirasakan seperti sehari dan sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu petikan api". (HR. Tarmidzi)
Segala puji bagi Allah untuk segala limpahan Rahmat, cinta dan kasih sayangNya. Segala puji bagi Allah untuk segala kemurahan nikmat dan karuniaNya. Segala puji bagi Allah untuk anugerah helaan nafas dan titian hidayahNya. Maha suci Allah, dengan segala kemulianNya.
MarHaban duhai Ramadhan, MarHaban ya SyahRu  Ramadhan...
Alhamdulillah lintasan waktu sekian kalinya menghantarkan pada bulan nan penuh rahmat, bulan nan penuh berkah, bulan seribu bulan, bulan yang dirindukan dan dinantikan. Sekali lagi, hamba semakin dekat denganMu ya Allah. Semakin dekat denganMu untuk sebuah usia yang Engkau karuniakan dan amanahkan kepada diri sebagai hambaMu. Untuk sebuah usia yang tak pernah aku tahu, waktu aku akan kembali kepadaMu.
Ramadhan, hadirmu adalah cahaya, pengingatku akan perjalanan langkah ini yang semakin dekat menuju pada waktu pertemuan dengan Tuhanku sebagai tujuan akhir dan tempat kebahagiaan hakikiku.
Ramadhan, hadirmu adalah pelita, pemapaku akan perjuangan hati ini menuju hanya pada cinta Illahku sebagai hakikat penciptaanku, sebagai cinta tertinggiku. 
Ramadhan, hadirmu adalah lentera, penguatku akan pergulatan jiwa ini menuju indahnya mengenal Rabbku sebagai retasan iman, sebagai mimpi tertinggiku.
Ramadhan, kaulah sebentuk cinta kemurahan Rabbku. Sungguh rekahan senyum kebahagiaan karena diberikan kesempatan jumpa denganmu, diberikan waktu kembali menikmati detik-detikmu sebagai waktu teristimewa untuk memperbaik, memperindah, mempercantik diri sebelum bertemu Rabbku. Namun semoga rekahan senyum ini membuatku mampu banyak menangis dalam setiap sujudku, dalam setiap dzikir dan untaian doaku sebagai bentuk sadar & rinduku pada Rabbku. Semoga rekahan senyum ini mampu kubagi dalam bingkisan semangat dan kebahagiaan untuk saudara-saudariku karena Rabbku. Semoga rekahan senyum ini membuat aku lebih banyak memberi daripada menerima. Semoga rekahan senyum ini menumbuhkan syukur dan sabar untukku yang membuahkan keikhlasan dalam setiap langkahku. Semoga rekahan senyum ini kian menghantar aku untuk semakin mengenal dan mencintai Rabbku.  Semoga rekahan senyum ini sepenuhnya untuk ramadhanku, cintaku dan cintaMu....Allahmma amiiin...

Nurulillah
Jakarta, 310711

0 komentar: